Jumat, 25 November 2011

Antek AS Merugi

Bismillah...
Banyak penguasa Muslim yang tidak yakin dengan agamanya. Mereka malah lebih yakin kepada Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Mereka menyerahkan sumber daya alamnya kepada "majikan" mereka, dengan imbalan kekuasaan / kedudukannya akan dijamin.
Tapi kenyataanya? Imperialis tetaplah imperialis yang hanya membutuhkan keuntungan saja, kalau para penguasa tersebut sudah tidak menguntungkan, kick it out!
Dan inilah beberapa penguasa Muslim, yang tertipu :
1. Presiden Mesir, Husni Mubarak
Salah satu bukti kesetiannya kepada AS adalah dengan menjaga israel. Iapun rela mengorbankan agama dan rakyatnya untuk mendapatkan dukungan AS. Waktu berganti, dengan didepaknya "Sang Fir'aun" dari singgasananya. Kini ia sakit-sakitan dan harus menghadapi pengadilan rakyatnya. AS? Cuek aja tuh!
2. Presiden Libya, Muammar Qaddafi
Salah satu penguasa negara terlama ini, kurang lebih 40 tahun, di akhir masanya malah sungguh menyedihkan! AS dan sekutunya telah diberi olehnya ladang-ladang minyak dan gas. Namun, akhirnya ia malah dimusuhi, tidak hanya oleh negeri-negeri Barat, tapi juga rakyatnya. JAsadnya pun terhina, dengan dipamerkan kepada rakyatnya sendiri, yang sekian lama tertindas oleh tindakan represifnya.
3. Presiden Iraq, Saddam Hussein
Tak jauh beda dengan yang satu ini. Setelah berangkulan mesra menghadapi Iran, eh malah diserbu oleh TTM-nya itu, Si Paman Sam. Ia pun digantung di negerinya sendiri, padahal AS dan sekutunya telah banyak diberi sumber daya alam Iraq yang luar biasa.
4. Presiden Pakistan, Pervezz Musharaf.
Tak berbeda dengan antek boneka lainnya, setelah terkenal sebagai salah satu antek favorit AS yang disambut olehnya dengan kesetiannya, iapun turun tahta dengan menyedihkan dengan diturunkan oleh oposisi yang bekerja sama dengan sang majikan.
5. Presiden Indonesia, Soeharto
Setelah dibantu bertahta selama 32 tahun, iapun berkarir dengan akhir yang tragis setelah tidak disukai sang majikan. Rakyat melengserkannya dengan paksa melalui aksi massa. PAdahal dengan rela ia menyerahkan kakayaan rakyatnya, yaitu ladang migas dan bukit emas kepada sang majikan, sejak awal kekuasannya.
Di beberapa negeri Timur Tengah,, kini sedang menghadapai badai penggulingan yang bahkan dengan rela membunuhi rakyatnya. Mereka, sesama antek pun saling membantu untuk menyelamatkan diri mereka. Sampai kapan mereka bertahan? Kita tunggu saja episode berikutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar